Agar Hidup Tidak Selalu Gagal


Q: Aa yang saya hormati, pertama, saya merasakan bahwa hidup ini ternyata tidak selamanya berhasil. Perasaan ini timbul setelah saya seringkali mengalami kegagalan, baik dalam belajar maupun usaha. Beberapa kali saya mengikuti seleksi untuk bekerja, tapi selalu gagal. Padahal usaha dan doa kepada Allah tidak pernah saya tinggalkan. Apakah mungkin doa saya terhalang oleh dosa-dosa saya? Tapi saya sering bertaubat kepada Allah Yang Maha Pengampun. Yang ingin saya tanyakan, selain doa dan usaha, apalagi yang harus saya lakukan agar cita-cita yang selama ini saya dambakan dapat terwujud?

Kedua, saya telah lulus sekolah, untuk itu saya ingin sekali bekerja. Karena untuk kuliah, saya tidak punya biaya. Tapi untuk bekerja, terlalu banyak aturannya bahkan saya diminta untuk buka jilbab. Saya tidak mau menyia-nyiakan hidayah Allah itu, Aa. Apa yang harus saya lakukan? Satu sisi saya dituntut untuk membuka jilbab tapi di sisi lain saya sangat butuh sekali pekerjaan. Atas jawaban Aa, saya menghaturkan jazakumullah khairan katsiiraa.

(MM-Rangkasbtung)


Jawaban oleh Aa Gym:
Saudariku yang baik, suatu hal yang tidak mungkin bagi Allah adalah berbuat zalim terhadap hamba-hambanya. Artinya, tidak mungkin bagi Allah menyia-nyiakan orang yang telah menyempurnakan niat dan ikhtiarnya. Mulailah mengevaluasi diri dengan cermat, barangkali niat dan ikhtiar kita masih belum maksimal dalam pandangan Allah. Berprasangka baiklah terhadap Allah bahwa apa pun yang telah kita lakukan pasti mendapat balasan dari Allah. Teruslah istiqamah untuk tetap berikhtiar dan bertawakal kepada Yang Maha Menguasai segalanya, Allah Swt.

Untuk hal yang kedua, sekali lagi, tidak mungkin kebaikan yang kita lakukan (sekecil apa pun) disia-siakan oleh Allah. Ingatlah, Allah akan memberikan pertolongan-Nya (jalan keluar) bagi siapa saja yang berusaha menolong agama-Nya dan mengokohkan kedudukannya. Ber-istiqamah-lah untuk terus berjuang menolong agama Allah. Tetaplah pertahankan jilbab, jangan gadaikan hidayah yang demikian berharga. Selain itu, satu hal lagi yang harus terus Aa ingatkan, cobalah modifikasi frame berpikir kita. Mulailah berpikir untuk tidak bekerja kepada orang lain, tapi bagaimana agar kita mampu mandiri menciptakan lapangan pekerjaan yang akan membawa manfaat bagi sebanyak-banyak orang. Bukankah sebaik-baik manusia adalah manusia yang banyak manfaatnya bagi orang lain? Teruslah berjuang, jangan menyerah. Allah pasti mengaruniakan jalan keluar bagi siapa saja yang bersungguh-sungguh berjuang dan bertawakal di jalan-Nya. Selamat berjuang Saudariku!

Sumber: Buku Curhat Bersama Aa Gym - Tentang Sikap Kita Dalam Beribadah dan Tips Hidup Sehari-hari, Abdullah Gymnastiar, 2004.

Comments

Popular Posts